Rabu, 25 Mei 2022

3.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual Modul Pemetaan 7 Kelompok Aset – Sumber Daya yang dimiliki Sekolah

3.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual Modul Pemetaan 7 Kelompok Aset – Sumber Daya yang dimiliki Sekolah

 Selamat Pagii

Pada kegiatan  kali ini saya akan  berbagi terkait tugas pelatihan guru penggerak. Adapun tugas yang akan saya bagikan yaitu tugas modul 3.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2  Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya. Sebagai seorang pemimpin kita harus mampu memetakan segala aset yang dimiliki oleh sekolah. Pemetaan aset ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh sekolah yang nantinya akan dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Kali ini saya  akan memetakan aset yang dimiliki oleh sekolah saya yaitu UPT SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI SUKOREJO I Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan

💗Pemetaan 7 Kelompok Aset – Sumber Daya yang dimiliki Sekolah

UPT SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI SUKOREJO I

SD Negeri  Sukorejo I adalah salah satu sekolah negeri yang ada di Kabupatan Pasuruan tepatnya di Kecamatan Sukorejo. Sekolah ini terletak pada tempat yang strategis yaitu tepat Desa  Sukorejo Sukorejo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten PasuruanProvinsi Jawa TimurIndonesia. Terletak disebelah selatan Kec. Pandaan, dan mempunyai jalan alternatif menuju ibukota kabupaten Pasuruan, Bangil. Sekolah saya  sering dijadikan tempat pelaksanaan lomba-lomba  atau pertemuan kegiatan guru baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dikarenakan tempatnya yang strategis dan memiliki parkir yang luas. 

Pemetaan aset-aset atau sumber daya yang dimiliki UPT SATUAN PENDIDIKAN  SD Negeri Sukorejo I Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

1. Modal Manusia

SD Negeri Sukorejo I Kecamatan Sukorejo memiliki 1 orang kepala sekolah, 3 orang guru PNS, 3 orang guru PPPK, 1 orang guru kontrak, 1 orang tenaga TU kontrak, 1 orang tenaga kebersihan. Hampir sebagian besar guru-guru di sekolah ini adalah guru-guru muda dan menguasai IT. Hal ini sangat mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan sekolah utamanya dalam pelaksanaan pembelajaran daring maupun luring seperti saat ini yang masih dengan pembelajaran pertemuan terbatas. Disamping itu, diantara kepala sekolah, guru, dan juga staff memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat erat dan selalu saling membantu jika ada masalah-masalah yang dihadapi. Saling bekerja sama dalam menuntaskan pekerjaan sekolah dan selalu berlomba lomba dalam hal kebaikan

DEWAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
UPT SD NEGERI SUKOREJO I

SD Negeri Sukorejo I pada tahun ini memiliki siswa sebanyak 206  orangsiswa. Siswa-siswa SD Negeri Sukorejo I  akan terus berprestasi baik prestasi dalam bidang akademik (MIPA) maupun non akademik (Olahraga dan Seni  Budaya). Selain itu modal manusia yang dimiliki oleh SD Negeri Sukorejo I  adalah adanya kerjasama orangtua siswa yang tergabung dalam komite sekolah dan juga paguyuban kelas. Mereka selalu ikut berkontribusi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah, baik berupa tenaga, pemikiran ataupun biaya. Adanya kerja sama yang solid antar warga sekolah dan orang tua menjadikan sekolah kami selalu sukses dalam setiap kegiatan

LOMBA MENGGAMBAR JUARA I 

LOMBA KALIGRAFI JUARA II 


 2. Modal Sosial

Modal sosial yang dimiliki SD Negeri Sukorejo I diantaranya sekolah ini memiliki tata tertib yang mengatur segala tingkah laku baik guru maupun siswanya. Sekolah ini juga merupakan sekolah yang berbasis Lingkungan dan Tehnologi Informatika yang mengatur pelaksanaan aktivitas sekolah sesuai dengan 8 standar pendidikan. Sekolah ini juga melaksanakan pembiasaan setiap harinya untuk meningkatkan disiplin, sikap religius, dan juga rasa nasionalisme. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya melaksanakan sholat dhuha secara bergilir dan berjamaah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu wajib nasional dan membaca ayat ayat alquran setiap pagi, dan juga melaksanakan kegiatan pembersihan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah secara berkala. Selain itu sekolah ini juga memiliki komunitas praktisi yang dijadikan tempat untuk saling berbagi antara guru dalam meningkatkan kompetensi dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas maupun permasalahan program kegiatan sekolah. Dan kami memiliki akses dalam media sosial untuk kegiatan PPDB maupun sebagai media promosi sekolah





KEGIATAN PEMBIASAAN GOTONG ROYONG 
DAN
MENDAPATKAN BANTUAN DAK TIK UNTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN 

3. Modal Fisik

SD Negeri Sukorejo I  memiliki bangunan fisik diantaranya, 6 ruang kelas untuk kegiatan pembelajaran, 1 ruang kepala sekolah,  1 ruang perpustakaan, 2 ruang PKG,  1 ruangan sebagai gudang, 5 ruang kamar mandi, 1 ruang UKS, kantin, 1 Musholla  tempat untuk melaksanakan kegiatan keagmaan,1 rumah dinas,  tempat parkir  dan halaman yang luas untuk kegiatan olahraga dan kumpul bersama untuk ruang bermain siswa. Selain itu SD Sukorejo I juga memiliki infrastruktur pendukung pembelajaran seperti alat peraga pendidikan, media pembelajaran, dan jaringan internet. Sekolah kami memiliki saluran pembuangan air, sirkulasi udara dan akses jalan yang bagus. Lokasi sekolah kami dekat dengan lapangan olah raga yang bisa kita manfaatkan untuk melatih kegiatan sepak bola, voly dan olah raga lainnya. Dekat dengan pasar dan minimarket yang bisa kita manfaatkan untuk kegiatan numerasi dan literasi

RUANG KELAS YANG SANGAT MEMADAI KEGIATAN PEMBELAJARAN 




4. Modal Lingkungan / Alam 

Modal lingkungan/alam yang dimiliki sekolah ini diantaranya sirkulasi udara yang bersih dan bagus karena sekolah memiliki pohon-pohon besar sebagai perindang. Memiliki taman sekolah yang luas dan asri dan juga tanaman sayuran. Sekolah ini juga memiliki ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan untuk area bermain bagi murid-murid. Lingkungan sekitar sekolah seperti Taman Safari Indonesia 2, Kebun Kurma dan Air Sumber Kambang  yang bisa kita manfaatkan untuk kegiatan belajar diluar kelas



LINGKUNGAN YANG ASRI SEBAGAI FASILITAS
KEGIATAN BERMAIN DAN BELAJAR

 
5. Modal Financial

Untuk modal finasial SD Negeri Sukorejo I mengandalkan dari dana BOS yang diberikan oleh pemerintah pusat dan juga dana bantuan untuk siswa dana PIP yang bekerja sama dengan pemerintah desa untuk pengajuannya. Selain itu, sekolah juga memanfaatkan uang dari penghasilan kantin sekolah untuk membantu pelaksanaan kegiatan sekolah.





6. Modal Politik

Untuk modal politik yang dimiliki sekolah kami  yaitu bersinergi dengan pemerintah kabupaten  Pasuruan dan pejabat lainnya. Sekolah juga bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasuruan. Selain itu, sekolah juga melakukan sinergi dengan Pemerintah Desa Sukorejo, Puskesmas Sukorejo, Koramil, Kepolisian, dan juga tokoh-tokoh politik  yang ada di sekitar lingkungan sekolah.





7. Modal  Agama dan Budaya



Untuk modal agama dan budaya yang dimiliki oleh SD Negeri Sukorejo I  yaitu sekolah teridiri atas siswa yang beragam agama dan budayanya. Sekolah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan keagamaan  bersama sesuai dengan agamanya masing-masing setiap pagi hari di kelas. Adanya kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh semua siswa saat perayaan salah satu hari besar maulid nabi. Semua warga sekolah memiliki toleransi yang tinggi untuk siswa yang non muslim.  Sekolah juga memiliki ekstrakulikuler di bidang seni dan budaya untuk pelestarian seni dan budaya yang ada di Pasuruan. Adapun ekstrakurikuler yang dimiliki dalam bidang seni dan budaya yaitu ekstra tari dan  ekstra albanjari.

Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki oleh daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita melihat ke sekolah kita sendiri.  Kekuatan dan aset apa yang kita miliki dari masing-masing sumber daya yang ada.

  • Apa yang kami kuasai?
    Setelah saya mempelajari modul 3.2 saya lebih mengetahui tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang sadar akan adanya sumber daya aset yang dimiliki sekolah dan bisa mengelola dan memanfaatkan dengan  dengan baik dan tepat guna dalam memajukan sekolah kita sendiri.  Mengembangkan komunitas berbasis aset merupakan langkah  yang sangat tepat, dengan memadukan sumber daya biotik (sumber daya manusia) dan abiotik (sumber daya lingkungan) maka akan dapat memaksimalkan komunitas sekolah.
  • Apa yang paling kami banggakan dari sekolah ini? Dari murid-murid kami?
    yang bisa kami banggakan dari sekolah kami adalah proses pembelajaran di sekolah kami dalam mendidik siswa dengan memanfaatkan sumber daya lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan  keberadaan sekolah yang memilki kontribusi terhadap masyarakat sekitar sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan yang banyak di terima di SMP Negeri sebagai kelanjutan pendidikan  sehingga bisa kesuksessan dalam meraih cita cita. Dan yang paling kami banggakan adalah sekolah kami sudah sukses dalam perolehan banyak prestasi yang akademik maupun non akademik  meskipun hanya di tilngkat kecamatan atau kabupaten. Utamanya dalam memfasilitasi siswa dalam mengembangkan bakat dan minat dalam budaya seni tari  dan seni laa banjari yang perlu di lestarikan sebagai budaya lokal di daaerah kami.  Murid murid yang bisa menjadi bagian dalam komunitas sekolah sehingga mampu untuk menetukan kwalitas sumber daya  yang dimiliki sekolah kami
  • Apa yang membuat kami unik?
    lembaga pendidikan sekolah kami terletak sangat dekat dengan sekolah negeri yang lain  tetapi masyarakat sekitar sangat percaya pada lembaga kami. Sekolah kami memiliki karakter yang unik dalam bidang prestasi olah raga, menyanyi, menggambar dan Olimpade Mipa, dan tenaga pendidikannya lebih banyak yang muda dan menguasai TI yang cukup mumpuni dalam mendampingi proses belajar, sekolah kami terletak di jalan raya penghubung antar kota besar  dan dekat dengan pemukiman warga,  mayoritas penduduknya berasal dari suku jawa.

·  Kekuatan apa yang kami miliki dan berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar? 

    Sekolah kami merupakan bagian dari masyarakat lokal, sebagian besar bekerja sebagai karyawan         swasta dan sebagaian juga ada yang sebagai pengusaha yangs ukses, juga produktif dalam               mengembangkan UMKM. Sebagian besar wali murid sudah memiliki ijazah lulus SMA, dan ada juga         masyarkat yang memiliki sanggar tari untuk mempertahankan budaya lokal.

·    Apa yang telah sekolah lakukan dan miliki yang lebih baik dari orang lain?
  
Sekolah kami selalu menjaga nilai nilai kekeluargaan dan karakter budaya yang ada. Kegiatan yang      selalu di lakukan dengan cara bergotong royong dengan semua warga sekolah. Sekolah kami juga selalu     berbenah dari tahun ke tahun juga memberikan dukungan bagi semua guru untuk bisa berkembang

 Demikianlah tugas modul 3.2.a.7 tentang demonstrasi kontekstual modul pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya yang dapat saya  bagikan. Terima kasih semoga bisa membawa perubahan yang lebih baik  untuk pendidikan di sekolah saya 

SALAM DAN BAHAGIA
SALAM GURU PENGGERAK

 

Jumat, 20 Mei 2022

3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 

3.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Question #1

1

Response is required
Response is required

hal yang palimh menarik dari hasil pemetaan tentang sumber daya didaerah untuk sekolah saya yaitu banyak hal yang saya pahami  dalam sumber daya yang dimiliki  daerah saya baik aset  atau modal  yang ada, karena selama ini saya tidak melihat secara detail yang saya pandang hanya kekurangannya saja, bukan melihat kelebihannya. Memaksimalkan kelebihan aset atau modal di wilayah merupakan kekuatan untuk mendorong semangat untuk melakukan hal hal yang baik dalam meningkatkan pendidikan di sekolah saya. Dan saat saya melihat pendekatan berbasis aset menjadikan aset atau  modal menjadi sangat kompleks hal ini sangat praktis untuk menemukan dan menggali hal yang positif di sekolah serta dapat menjadi kekuatan atau potensi yang dimiliki untuk kemajuan dipendidikan di sekolah kami. 

Question #2

2

Response is required
Response is required
Sebelum mempelajari modul ini saya tidak mengertahui materinya, jadi yang saya gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah, pola pandang saya adalah menggali kekurangan yang ada di sekolah tanpa melihat segi kekuatannya. Pada setiap pemecahan masalah yang dilihat hanya kekurangannya saja, hal yang kurang baik akan kita perbaiki. 


Question #3

3

Response is required
Response is required

banyak perubahan yang saya rasakan selama mempelajari modul  ini, salah satunya adalah pola pandang saya dalam memecahkan masalah yang selama ini berpadangan dengan berbasis masalah saja hal ini mengubah cara padang saya   dengan memandang segala  sesuatu dari kekuatan atau kelebihannya. Atau aset apa yang ada yang dapat digunakan secara maksimal untuk mengorganisir kompetensi dan sumber daya yang dimiliki sekolah, semua berubah dengan adanya pola pikir yang senantiasa untuk memajukan sumber daya modal yang dimiliki. Dan yang kedua adalah jika dulu kita selalu menggali kekurangan maka saat ini kita bisa menggali kelebihan yang miliki sekolah, bagaimana cara memperbaikinya  dengan  segala upaya  yang telah dilakukan untuk memperbaikinya.

Question #4

4

Response is required
Response is required
untuk bisa terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset maka saya akan  merencanakan pengelolaan berbasis aset dalam  melaksanakan aksi yang akan saya lakukan misalnya saja dalam program kegiatan di sekolah  menetukan visi dan misi sekolah, menggali hal hal yang positif dan potensi yang ada, serta berusaha untuk konsisten dan berkelanjutan dalam melakukan pembaharuan dan pengembangan kepemimpinan kata kuncinya adalah pola berpikir kita  yang harus diubah dan yang lainnya pasti akan bisa mengikuti secara kontinu
Question #5

5

Response is required
Response is required


KEKUATAN 

Selalu berpikir positif dan memandang segala segala sesuatu dari sisi kekuatan serta memaksimalkan aset/kekuatan/potensi yang ada di daerah kita sebagai sumber kekuatan sekolah. Dengan berpikir tentang kekuatan maka energi positif akan muncul dalam meningkatkan setiap potensi aset